Disuntik Mati, Ini Perjalanan Singkat Suzuki Avenis 125 Suzuki Indonesia resmi menghentikan penjualan skutik Avenis 125 pada tahun 2024. Meski baru diluncurkan pada akhir 2022, motor ini harus mengakhiri kiprahnya lebih cepat dari yang diperkirakan. Keputusan ini menandai perjalanan singkat Avenis 125 yang sempat digadang-gadang menjadi penantang Honda Vario dan Yamaha Mio di kelas skutik 125 cc.
Awal Peluncuran: Harapan Besar di Pasar Skutik
Diperkenalkan Sebagai Motor Mewah Nan Ekonomis
Suzuki Avenis 125 pertama kali diperkenalkan dalam ajang IMOS 2022. Motor ini diimpor secara utuh (CBU) dari India dan menyasar konsumen muda yang mencari motor dengan tampilan sporty namun tetap efisien. Dengan harga rilis sekitar Rp 29 jutaan, Avenis 125 masuk ke dalam segmen skutik kelas menengah.
Fitur Unggulan Avenis 125
Hadir dengan desain tajam dan sporty. Motor ini dibekali mesin SOHC 124,3 cc dengan teknologi SEP (Suzuki Eco Performance) yang diklaim irit dan responsif. Beberapa fitur andalannya antara lain:
- Panel instrumen digital
- Ruang bagasi 21,8 liter
- Konsumsi bahan bakar mencapai 50 km/liter (klaim pabrik)
- USB charging port
Tantangan di Pasar dan Penjualan yang Lesu
Persaingan Ketat di Segmen 125 cc
Meski tampil dengan gaya berbeda, menghadapi persaingan sengit dari merek Jepang lain seperti Honda dan Yamaha yang sudah lebih dulu kuat di segmen ini. Konsumen di Indonesia cenderung loyal terhadap nama besar seperti Honda Vario dan Yamaha Fazzio yang menawarkan layanan purna jual luas dan desain familiar.
Status CBU dari India Jadi Kendala
Harga Avenis 125 menjadi kurang kompetitif karena statusnya sebagai produk impor utuh. Biaya CBU membuat harganya setara bahkan lebih tinggi dari beberapa rival lokal rakitan dalam negeri, sehingga daya saingnya menurun.
Minimnya Jaringan dan Promosi
Kurangnya promosi besar-besaran dan jaringan diler Suzuki yang terbatas membuat eksistensi tak terlalu menonjol di mata publik. Bahkan, banyak konsumen yang mengaku baru mengetahui keberadaan model ini setelah dihentikan.
Keputusan Suzuki: Stop Produksi Avenis 125, Fokus pada Model Lain
Suzuki Indonesia secara resmi mengonfirmasi bahwa penjualan telah dihentikan. Unit yang masih tersisa di diler hanya dijual hingga stok habis. Suzuki kini mengalihkan fokus pada model lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia, seperti Nex II dan Burgman Street 125.
Strategi Ke Depan
Dalam beberapa wawancara, pihak Suzuki menyebutkan bahwa mereka akan lebih selektif dalam membawa model CBU dan lebih mempertimbangkan potensi lokalisasi produk untuk menjaga harga tetap kompetitif.
Avenis 125, Potensi yang Tak Terealisasi
Suzuki adalah contoh bagaimana sebuah produk yang baik dari sisi fitur dan efisiensi tetap bisa gagal menembus pasar jika tidak didukung strategi distribusi, promosi, dan harga yang kompetitif. Perjalanan singkatnya di Indonesia menjadi catatan penting bagi produsen otomotif bahwa keberhasilan produk bukan hanya soal spesifikasi, tapi juga pemahaman pasar.