Persela Lamongan sukses meninggalkan zona degradasi dalam lanjutan Liga 1 2019 setelah mengalahkan tamunya, Badak Lampung, dengan skor 1-0 dalam pertandingan yang sempati dinodai oleh aksi invasi lapangan oleh suporter tim tuan rumah. Dalam insiden tersebut, papan iklan dan gawang menjadi sasaran amukan suporter. Mereka juga secara terang-terangan melakukan konfrontasi terhadap pemain Persela.
Seperti dilansir situs klasemen Piala Indonesia, Bola Nusantara, awal mula insiden terjadi pada menit ke-72 setelah Alex Goncalves gagal mengeksekusi penalti. Suporter Persela sontak memasuki lapangan dari tribun utara dan selatan. Mereka juga membentangkan spanduk yang berbunyi “#Jangan Bikin Malu Lamongan”. Pertandingan pun terhenti selama satu jam sebelum diteruskan kembali setelah Persela ngotot tidak ingin pertandingan dibatalkan.
Setelah pertandingan diteruskan, gol kemenangan Persela akhirnya didapatkan di menit-menit akhir pertandingan. M. Zaenuri sukses menceploskan bola ke gawang Daryono sekaligus memberikan tuan rumah tiga poin penuh. Hasil tersebut melambungkan Persela ke posisi ke-15 klasemen sementara dengan 28 poin dari 28 pertandingan.
Pasca pertandingan, Badak Lampung mengeluarkan pernyataan resmi di akun Instagram mereka, @badaklampungfc, yang salah satunya berbunyi:
“Kemarin permainan kami dihentikan di menit ke-75. Ada api di tribun, diikuti oleh ratusan penggemar yang menerobos masuk ke lapangan pertandingan. Dengan rasa takut, para pemain kami harus lari meninggalkan lapangan dan memasuki ruang ganti. Keadaan mental kami tidak optimal karena kami takut akan ancaman terhadap nyawa kami. Kami tidak ingin melanjutkan pertandingan.”
“Mendekati satu jam setelah acara, kami diminta untuk tetap melanjutkan pertandingan. Pertandingan tetap dilanjutkan kembali tanpa CEO kami diperbolehkan masuk kembali ke stadion untuk menonton 20 menit terakhir pertandingan dan akhirnya kami kalah dalam 15 detik terakhir.”