Setiap muslim patut memperhatikan adab membaca Al Qur’an supaya mendapatkan pahala. Al Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang wajib dijadikan pedoman oleh setiap muslim. Pasalnya, Al Qur’an nanti diakhirat akan memberikan syafaat bagi yang membacanya.
Sebelum membaca Al Qur’an, Anda sebagai umat Muslim harus mengetahui terlebih dahulu adab atau tata caranya. Berikut adab membaca Al Qur’an yang perlu diketahui umat Muslim :
-
Bersuci Dengan Berwudhu
Ketika hendak membaca Al Qur’an, Anda harus dalam kondisi suci atau tidak memiliki hadas besar atau kecil.
-
Membaca Ta’awudz
Perintah membaca ta’awudz sebelum membaca Al Qur’an ini datang dari Allah, ditujukan kepada hamba hamba-Nya melalui lisan Nabi-nya : bahwa saat mereka hendak membaca Al Qur’an, hendaklah mereka meminta perlindungan terlebih dahulu kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Menurut kesepakatan ulama yang diriwayatkan oleh Abu Ibnu Jarir dan lainnya dari kalangan para imam, perintah ini merupakan perintah sunat dan bukan perintah wajib.
-
Membaca Basmalah
Adab membaca Al Qur’an selanjutnya adalah membaca basmallah. Kecuali QS At-Taubah yang diperbolehkan dibaca tanpa diawali basmallah. Hal tersebut berdasarkan pada kesepakatan para sahabat yang mendapatkan periwayatan dari Nabi yang tidak mencantumkan basmallah pada surat At-Taubah. Rasulullah SAW menerima surat At-Taubah tanpa disertai bamallah dari Malaikat Jibril.
-
Memperindah Suara
Nabi Muhammad SAW bersabda : “Hiasilah Al Qur’an dengan suara kalian ! Bukan termasuk golonga kami orang yang tidak melagukan bacaan Al Qur’an.”
-
Tartil Dan Tidak Tergesa Gesa
Diriwayatkan dari Ibnu Masud, dia mengatakan bahwa, “Janganlah kamu membacanya dengan bacaan seperti menabur pasir, jangan pula membacanya dengan bacaan yang tergesa gesa seperti membaca puisi (Syair). Berhentilah pada hal hal yang mengagumkan, dan gerakannlah hati untuk meresapinya, dan janganlah tujuan seseorang dari kamu hanyalah akhirat surat saja.”
-
Membaca Dengan Suara Sedang
Telah diceritakan kepada Yaqub bin Ibrahim, Husyaim, dan Abu Bisyr dari Said Bin Jubair dan Ibnu Abbas radliallahu anhuma mengenai firman Allah : “Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan jangan pula merendahkannya.” (QS Al Israa : 110).
Baca Al Qur’an dengan suara yang sedang, tidak terlalu keras dan juga tidak terlalu rendah.
-
Memakai Pakaian Yang Bersih Dan Sopan
Adab menghormati Al Qur’an adalah dengan mengenakan pakaian sebagaimana saat mengenakan pakaian ketika akan masuk ke tempatnya pemimpin, karena sesungguhnya dia sedang bermunajat.
-
Menghadap Kiblat
Adab menghormati Al Qur’an lainnya adalah dengan menghadap ke arah kiblat saat membacanya. Kiblat adalah arah yang menuju pada bangunan Ka’bah di Masjidil Haram, Makkah. Kiblat menjadi patokan bagi umat Muslim untuk beribadah, termasuk membaca Al Qur’an.
-
Akhiri Dengan Membaca Doa
Syaikh Muhammad Makki dalam kitab Nihayatul Qaulil Mufid fi Ilmit Tajwid berpendapat bahwa alangkah baiknya membaca doa bawah ini setelah selesai membaca Al Qur’an :
“Shadaqallahul ‘adziim wa balagha rasuuluhul kariim wa nahnu ‘alaa dzaalika minasy syaahidin”
Artinya, “Maha benar Allah Yang Maha Agung dan Rasulnya yang mulia telah menyampaikan dan kami atas hal itu termasuk orang orang yang bersaksi.”
Adab-adab membaca Al Qur’an diatas patut diketahui agar ibadah membaca Al Qur’an tidak berujung sia sia serta bisa mendapatkan pahala dan syafaat kelak di hari kiamat.