Jangan Gunakan Rem Tangan Setelah Mobil Kena Hujan Musim hujan sering kali membawa risiko tambahan bagi pemilik kendaraan. Salah satu kebiasaan yang tampaknya sepele, namun ternyata bisa berdampak buruk adalah Gunakan Rem Tangan setelah mobil diguyur hujan atau menerjang genangan air. Banyak ahli otomotif menyarankan untuk tidak langsung mengaktifkan rem tangan dalam kondisi ini. Mengapa demikian?
Artikel ini akan membahas secara detail bahaya menggunakan rem tangan setelah hujan, bagaimana sistem kerja rem tangan, serta tips parkir aman agar mobil tetap terjaga dalam kondisi basah.
Cara Kerja Rem Tangan pada Mobil
Rem tangan, atau rem parkir, berfungsi untuk menahan posisi mobil agar tidak bergerak saat diparkir. Pada sebagian besar mobil konvensional, rem tangan bekerja dengan cara menarik kabel yang mengunci tromol rem di roda belakang.
Jenis Rem Tangan
- Rem mekanis: Ditarik secara manual melalui tuas
- Rem elektrik (electronic parking brake): Digerakkan secara otomatis melalui tombol
Pada mobil dengan sistem rem tromol di roda belakang, air yang masuk ke dalam rumah tromol dapat menyebabkan gesekan antara kampas dan drum menjadi lengket setelah mengering.
Bahaya Menggunakan Rem Tangan Setelah Kena Hujan
1. Gunakan Rem Tangan Kampas Rem Menempel (Lengket)
Saat hujan atau setelah mobil melewati genangan air, bagian dalam sistem rem—terutama pada rem tromol—dapat basah. Jika mobil langsung diparkir dengan menarik rem tangan, air yang tersisa dapat menyebabkan kampas rem menempel pada permukaan tromol saat mengering.
Akibatnya, ketika hendak menjalankan mobil kembali, roda belakang terasa terkunci atau berat. Ini bisa merusak komponen rem atau menyebabkan keausan tidak merata.
2. Korosi dan Karat Gunakan Rem Tangan
Air yang terjebak di dalam sistem rem dapat memicu karat pada komponen logam, terutama jika mobil sering terpapar hujan atau dicuci lalu langsung diparkir dengan rem tangan aktif. Karat ini akan mengganggu performa pengereman dan mempercepat kerusakan.
3. Gunakan Rem Tangan Risiko Overheat pada Musim Hujan
Jika mobil digunakan dalam kondisi hujan deras dan rem digunakan intensif, maka kampas dan tromol akan menjadi panas. Mengaktifkan rem tangan saat komponen ini masih panas dan basah bisa mempercepat kerusakan akibat perubahan suhu ekstrem.
Apa yang Sebaiknya Dilakukan Saat Gunakan Rem Tangan?
Berikut beberapa tips dari mekanik profesional dan ahli otomotif untuk mencegah kerusakan pada rem setelah mobil terkena hujan:
1. Gunakan Rem Tangan Transmisi Sebagai Pengunci
Untuk mobil manual, cukup masukkan gigi 1 atau gigi mundur saat parkir. Pada mobil matik, pindahkan ke posisi “P” (Park). Ini sudah cukup untuk menahan kendaraan dalam posisi diam.
2. Letakkan Pengganjal Roda (Wheel Chock)
Jika parkir di area miring, gunakan batu atau pengganjal khusus di roda belakang untuk mencegah mobil bergerak.
3. Keringkan dengan Jalan Pelan
Setelah melewati banjir atau mencuci mobil, jalanlah pelan sambil menginjak rem secara perlahan agar panas yang dihasilkan bisa membantu mengeringkan sistem pengereman.
4. Hindari Parkir Langsung Usai Tergenang
Jika memungkinkan, tunggu beberapa menit sambil menggerakkan mobil perlahan untuk memastikan sistem rem tidak basah total sebelum parkir.
Bagaimana Jika Terlanjur Gunakan Rem Tangan?
Jika sudah terlanjur menarik rem tangan dalam kondisi basah, berikut langkah yang bisa dilakukan:
- Coba gerakkan mobil maju-mundur pelan untuk melepaskan lengketnya kampas
- Jika tetap terkunci, panggil bantuan bengkel atau teknisi agar sistem rem tidak rusak akibat dipaksa
- Hindari menarik paksa atau menginjak gas berlebihan karena bisa merusak tromol
Apakah Ini Juga Berlaku untuk Rem Elektrik?
Pada mobil dengan rem parkir elektrik, sistem umumnya dirancang lebih tahan terhadap kelembapan. Namun demikian, prinsip kehati-hatian tetap berlaku. Sebaiknya pastikan sistem rem telah kering sebelum memarkir mobil dengan rem elektrik aktif, terutama jika mobil tidak dilengkapi fitur auto-release.
Waspadai Risiko Gunakan Rem Tangan Lengket dan Karat
Menggunakan rem tangan setelah mobil terkena hujan ternyata bukan kebiasaan yang aman. Risiko kampas rem menempel, karat, dan kerusakan jangka panjang bisa terjadi jika kebiasaan ini terus dilakukan.
Sebagai langkah pencegahan, biasakan mengandalkan sistem transmisi dan pengganjal roda untuk menahan mobil saat parkir, terutama dalam kondisi basah. Dengan kebiasaan sederhana ini, Anda bisa memperpanjang usia pakai sistem rem dan menjaga keamanan kendaraan.