Saat ini ekonomi kreatif sangat berpotensi untuk menjadi salah satu sektor penggerak yang sangat penting untuk mewujudkan Negara Indonesia yang mandiri, maju, adil, makmur dan juga sejahtera. Yaitu dengan cara salah satunya adalah pilar ekonomi kreatif, yakni penerbit buku anak yang terdapat di sebuah sub sektor industri kreatif penerbitan buku.
Pasti kamu penasaran tentang peran penerbitan tersebut dalam ekonomi kreatif di Negara Indonesia?
1. Pengertian Ekonomi Kreatif
Pengertian ekonomi kreatif yakni ekonomi yang di gerakan oleh sumber daya baru (terbarukan) dan memiliki ketersediaan yang sangat melimpah di Negara Indonesia, berikut Negara Indonesia yang memiliki:
- Memiliki atau menghasilkan sumber daya manusia yang kreatif, yang sangat banyak
- Memiliki sumber daya alam terbaru (terbarukan) yang berlimpah juga
- Memiliki sumber daya warisan budaya yang sangat unik dan beragam jenisnya dari mulai Sabang sampai Merauke.
Tiga kepunyaan di atas yang dimiliki Indonesia adalah sebagai kekuatan pendorong dan juga penopang pertumbuhan ekonomi kratif yang berkelanjutan. Bagi Negara Indonesia ekonomi kreatif tidak hanya berkontribusi dalam bidang ekonomi, akan tetapi juga bisa memajukan aspek bukan ekonomi.
Dengan ekonomi kreatif kita bisa mendapatkan diantaranya:
- Memiliki citra dan identitas bangsa Indonesia yang akan di kenal oleh bangsa lain
- Dapat mengembangkan sumber daya yang terbarukan
- Dapat menumbuhkan inovasi serta kreativitas yang ada di dalam negeri
- Dampak sosial yang positif
- Kualitas hidup meningkat
- Kesejahteraan merata
- Toleransi sosial meningkat
Penerbitan juga sebagai salah satu dari banyaknya subsector yaitu 15 subsektor yang ada di dalam industri kreatif. Ini merupakan sebuah kegiatan dalam mengelola informasi serta daya imajinasi untuk membuat sebuah konten kreatif yang memiliki keunikan di dalamnya, yang di ilustrasikan ke dalam bentuk tulisan, gambar atau juga bisa berbantuk audio atau juga gabungan dari ketiganya. Di sajikan untuk bisa dicerna oleh public khsusnya masyarakat Indonesia dan juga dunia yang di kemas dalam bentuk media cetak, media digital, atau pun media daring yang saat ini sedang trend sehingga menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi, atau juga bisa menghasilkan sosial, seni dan budaya yang tinggi.
Akan tetapi, saat ini masih ada penghalang atau penghambat yaitu adanya masalah-masalah pada pertumbuhan industri penerbitan di Negara Indonesia, yang diantaranya:
- Orang-orang kreatif di Negara Indonesia masih sangat kurang dan masih belum optimal
- Sumber daya alam yang di manfaatkan masih belum teridentifikasi dengan benar
- Belum seimbang antara pemanfaatan dan perlindungan sumber daya
- Kurangnya pembiayaan yang tersedia untuk orang-orang kreatif
- Teknologi dan infrastruktur yang masih belum memadai di setiap kota yang ada di Indonesia
- Dan iklim usaha dan kelembagaan yang masih belum sempurna adanya
2. Pengertian dari Penerbitan
Penerbitan diartikan sebagai suatu proses produksi serta penyebaran informasi, yakni dalam membuat suatu informasi yang akan disediakan untuk publik. Untuk penerbitan akan lebih berfokus pada penciptaan sebuah konten untuk konsumen. Kemudian informasi tersebut dapat berbentuk seperti buku atau karya-karya yang lainnya seperti majalah, rekaman suara, Koran yang di kemas dalam bentuk cetak atau pun elektronik.
Arti dari kata penerbitan sendiri berasal dari kata publish yang mulai di tulis dan di catat pada tahun 1670 awal dengan sistem pemahaman (the issuing of a written or printed work) yang memiliki arti sebuah informasi yang ditulis atau pekerjaan yang dicetak, bisa melalui hasil yang seperti di jelaskan di atas tadi.
Mulai dari sekarang, ayo kita membangun ekonomi kreatif dengan cara menjadi orang-orang yang bisa berinovasi dengan memberikan karya-karya yang bagus dan sangat menginspirasi banyak orang, seperti yang telah dilakukan penerbit buku anak di Indonesia yang sudah sangat memberikan kontribusi bagi ekonomi kreatif di Indonesia.